Ada sebuah cerita menarik terkait asal usul patung kucing keberuntungan atau Maneki Neko. Menurut salah satu pedagang aksesoris khas Tionghoa ,Maneki Neko sebenarnya berasal dari Jepang ,kaya Kuchisake-onna ,hehehe.
"Dulu kira - kira pada awal abad 17 ,ada seorang pendeta di Jepang yang memelihara seekor kucing yang bernama Tama. Baik susah ataupun senang ,sang pendeta slalu membawa serta Tama. Pokonya sudah seperti saudara sendiri ntu kucing," cerita pedagang tadi.
Suatu ketika ,Jepang dilanda badai besar. Semua kota terendam banjir dan rumah - rumah menjadi hancur. Semua warga kehilangan tempat tinggal dan mengungsi di sebuah kuil tempat sang pendeta miskin dan kucingnya menatap. Diantara warga yang mengungsi tersebut ada seorang kaya raya. "Si kaya tersebut tadinya mau bernanung dibawah pohon. Namun ,pada saat itu ,Tama si kucing melambaikan kaki kanan kepadanya. Seperti isyarat jangan bernaung di bawah pohon ,berbahaya" ,tutur Nirmala tersebut.
Benar saja ,belum lagi mencapai pohon ,sebuah petir menyambar. Alhasil ,pohon yang hendak didatangi tersebut malah hancur dan gosong akibat disambar petir. "Kemudian ,si kaya itu langsung mehampiri Tama dan mengucapkan terima kasih kepadanya karena merasa si Tama menyelamatkan nyawanya," tambahnya.
Lantaran dianggap sudah berjasa ,si kaya kemudian membangun kuil tersebut dan menjamin kehidupan si pendeta danjuga Tama. Namun ,beberapa tahun kemudian si Tama mati. Untuk mengenag jasanya ,si kaya tersebut membangun patung Tama di depan kuil. Tapi ,dalam perkembangannya nama Tama berganti menjadi Maneki Neko. "Karena sangat populer ,banyak orang Jepang dan Cina yang berkunjung ke kuil tersebut. Selain itu ,patung Maneki Neko juga laris dipasarkan ke seluruh Asia termasuk Indonesia."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar